Halaman

Selasa, 22 Mei 2012

The Red Pyramid


 
Judul : The Red Pyramid

Pengarang : Rick Riordan

Penerjemah : Aditya Hadi Pratama

Penyunting : Tedy Yulianes Susanto

Penyelaras aksara : Anata A


Penerbit : Mizan Fantasy

Harga : Rp 87.500,-

Tebal : 518 


Rating :


:):):):):) (menurut kaktus, klik disini untuk selengkapnya :

 Rating Kaktus ) 

@@ ( menurut saya sendiri, klik disini untuk selengkapnya : Batasan Umur )





Hai-hai, ketemu lagi ^__^

Seperti biasa, saya akan menceritakan pertemuanku dengan buku ini

Kisah ini berawal dari ajakan bunda tercinta…

“Bi, besok kita pergi gramed na.”

Sepertinya tak perlu ku tuliskan lagi jawabanku bukan? Yep! Sebagai pecinta buku, tentu toko buku adalah gerbang kenikmatan dunia *lebay mode: on*

Singkat cerita, keesokannya saya dengan semangat pergi gramed. Dengan berbekalkan list buku yang akan dibeli, mulailah petualangan berbuku novel.

Apakah berhasil? Jawabannya GATOT! Gak ada satupun dari list buku itu tercapai. Dari tujuh buku yang ingin dibeli, jangankan stok kosong, judulnya saja tidak ada di mesin pencari! Rasanya mau gue abrek-abrek tuh toko.

Akhirnya, setelah berkali-kali mondar-mandir dibagian novel, berkali-kali nolak tawaran buku *dari mas-mas yang tiba-tiba ramah tingkat akut*, akhirnya gue bertemu nih novel di sudut toko buku. Awalnya gue gak terlalu kenal, eh tiba lihat pengarangnya *mas Rick ^__~#sok kenal # gue langsng boyong tuh buku.

Hasilnya? I love this book… ^__^

Cover dan sumarynya bagus sih. Tapi gak terlalu heboh dan menarik. Kalau saat itu saya nggak jongkok *novel itu betul-betul ada dipojok rak*mungkin saya gak bakalan lihat. Mungkin karena warnanya gelap?

But don’t judge book with the cover. Isinya gak ngecewain euy…

Tokoh utama, Carter dan Sedie, menurutku sangat pas dan saling mengisi. Carter yang patuh pada aturan, dan Sadie yang pemberontak. Tapi dibalik itu, mereka bisa menutupi kekurangan masing-masing.

Aku suka bagian bagaimana mereka membangun saling percaya antar masing-masing. Itu memang perlu. Meski mereka bersaudara tidak masuk akal kalau tiba-tiba mereka langsung terikat. Harus ada step-step-nya. Dan mas Rick benar-benar menggambarkannya dengan baik.

Saya juga suka tokoh-tokoh lain, dan juga kemunculan-kemunculan yang tak terduga. Tapi kadang kala saya jadi bingung sendiri, seperti ada dua dewa yang suami istri karena tempat mereka terikat dulu adalah sepasang suami istri. Terus kenapa ada yang langgeng sdan ada yang tidak?

Mungkin karena buku ini berseri, infonya juga terpecah-pecah.

Lanjut ke isi cerita…

Penggabungan antara dunia modern dan mitologi mesirnya pas. Mas Rick pantas diacungi jempol soal gabung-mengabung seperti ini.

Kalau soal jalan cerita saya gak banyak bicara deh, saya suka banget! Apalagi akhir cerita yang nge-twist itu pelengkap yang membuat novel ini dapat nilai plus lagi deh…

Lalu, soal penulisan. Sebenarnya menurutku bagian ini sudah bagus. Tapi, kenapa dari semua kesalahan penulisan yang saya temukan semuanya adalah kesalahan pemisahan kata? Seperti :

Kaubisa (hal 260, 368, 377, 396)
Kautahu (hal 284, 397, 431)
Kautanyalah (hal 326)
Kaupunya (hal 355)
Kaulihat (hal 357)
Kaupergi (hal 365)
Kaudatang (hal 376, 378, 409)
Kaubutuhkan (hal 401)
Kaudapatkan (hal 431)

Sebaiknya lebih berhati-hati lagi soal ini. Bahkan jumlah kesalahannya mencapai lebih dari 10. 

Well, buku ini memang pantas menjadi buku pertama dari seri 'The Kane Chornicles'.

Sekian dulu…

Sampai jumpa lagi ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar